Cara Promosi Usaha, Sebar Brosur, Catering Sehat, Harga Bahan Baku

Berawal Sebar Brosur, Kini Layani Ratusan Rantang Catering Sehat


Pola hidup sehat sudah menjadi tren di masyarakat beberapa tahun terakhir memberikan ide tersendiri bagi para pelaku usaha kuliner. Salah satunya Ismiyati Penina yang memutuskan mengubah konsep usaha catering-nya menjadi catering sehat tanpa menggunakan MSG. Dengan mengusung konsep catering sehat yang menyasar kalangan rumah tangga serta bagi mereka yang sedang dalam proses masa penyembuhan dari membuat Gracia Catering semakin berkembang.Seperti apa usaha yang bisa melayani hingga ratusan rantang catering setiap minggu ini?

Tips Promosi Usaha Catering Sehat dari Pengusaha Kuliner Sukses
Bagi Ismiyati Penina, kesuksesannya dibidang usaha kuliner khususnya jasa catering tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Pasalnya, niat awal membangun Gracia Catering sejak pertengahan 1995 ini hanyalah sebagai pengisi mengisi waktu luang ditengah kesibukannya mengurus keluarga. Dengan berbekal hobi memasak dan peralatan dapur yang dimiliki, Ibu lis mulai membangun usaha.

Boleh dibilang, dunia bisnis bukanlah sesuatu yang baru bagi Bu lis. Karena sebelum berkecimpung dalam usaha ini, ia dan suaminya Joko Wartono pernah menjalankan usaha fotocopy yang akhirnya berhenti ditengah jalan karena kurangnya pengalaman dan berbagai kendala. "Kegagalan tersebut kami jadikan pelajaran, untuk usaha berikutnya," tambah Bu lis.

Sebar Brosur

Awal mula menjalankan usaha catering sehat ini adalah suatu masa sulit yang bukan hanya bagi Bu lis tetapi juga bagi pelaku usaha pada umumnya. Namun berkat niat serta keyakinan yang kuat, Bu lis bukanlah seorang yang mudah menyerah. Berbagai jenis macam promosi dia lakukan hingga menyebarkan brosur yang berisi menu catering untuk satu bulan ke rumah-rumah di sekitar tempat tinggalnya. "Awalnya menu 1 bulan kita fotocopy, dan kita gantung di setiap pagar rumah di perumahan ini dan perumahan sekitar. Itu kita lakukan sendiri," ungkapnya.

Sistem tersebut ternyata efektif dalam memikat konsumen, secara perlahan namun pasti konsumen catering yang dikembangkan lis semakin bertambah walau dari tetangga satu perumahan maupun dari perumahan sekitar. Walaupun sudah memiliki konsumen, namun semua keperluan belanja, memasak hingga mengantarkan pesanan dilakukan sendiri. "Baru ketika kita punya sekitar 15 konsumen bu Iis mulai mencari pegawai," untuk membantunya.

Bebas MSG. Kira-kira dua tahun usahanya berjalan dan dengan semakin banyaknya permintaan catering sehat, membuat lis memutuskan untuk mengubah konsep usahanya menjadi catering sehat. Selain menggunakan bahan yang berkualitas dan tanpa penyedap rasa / MSG, catering sehat yang di kembangkan bu lis juga melayani permintaan konsumen dengan jenis penyakit tertentu atau mereka yang sedang dalam tahap penyembuhan (rawat jalan).

Seperti untuk konsumen dengan tekanan darah tinggi yang membutuhkan makanan low kolesterol, konsumen penderita diabetes yang memesan makanan tanpa gula, hingga konsumen dengan gangguan asam urat yang menghindari sayuran berserat serta berbagai keluhan kesehatan lainnya.

Untuk menunya sendiri, Gracia Catering membuat berbagai menu variatif yang bernuansa nusantara khususnya Jawa. Agar konsumen tidak mudah bosan, diakui Bu lis dirinya membuat berbagai menu sehingga konsumen tidak akan menemukan menu yang sama dalam satu bulan. Bicara mengenai harga, Gracia Catering menawarkan harga bervariasi mulai dari Rp 21 ribu untuk menu lengkap bagi konsumen perkantoran, hingga menu lengkap dengan menggunakan rantang seharga Rp 55 ribu untuk 4 orang bagi konsumen keluarga,

Melihat tren makanan sehat yang semakin berkembang, ternyata juga berdampak pada peningkatan permintaan pada Gracia Catering. Hal tersebut bisa dilihat dari permintaan sebanyak 350 porsi dari hari Senin hingga Jumat dan 250 porsi untuk hari minggu. Sebagai besar pesanan tersebut adalah konsumen rumah tangga. Permintaan tersebut akan meningkat sebanyak 50% pada saat puasa atau menjelang lebaran. Hal tersebut karena banyak konsumen yang menggunakan jasa catering untuk menu berbuka puasa.

Terkendala Harga Bahan Baku

Walau pada awal menjalankan usaha hanya memasarkan melalui brosur, namun sejak 2010 Gracia Catering mulai memanfaatkan media Online dengan membuat website. Dengan pemasaran ini membuat pemasaran menjadi semakin luas, bukan hanya di perumahan sekitar, saat ini konsumen sudah mencapai ke beberapa daerah seperti Bintaro, Pamulang hingga sekitar Jakarta.

Usaha kuliner ini tidak bisa lepas dari kendala, rintangan yang dirasakan Bu lis dalam menjalankan usaha kuliner sehat ini tidak jauh dari masalah kenaikan bahan baku yang kadang-kadang tidak bisa diprediksi. Namun bila kenaikan harga tidak terlalu tinggi, Bu lis tidak menaikkan harga pada konsumen. Hal tersebut tidak lepas dari keinginannya untuk memberikan dan melayani konsumennya.

Info Lebih Lanjut Hubungi:

Gracia Catering
Jl. Duta Darma Raya Blok D3, No.l,
Perum Pondok Hijau, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 
Website: www.graciacatering.com Telp: 021-7403379, 0811822237, 08155078989