Peluang Usaha Dengan Modal Minim Omset Melejit

Usaha Kuliner dan Fashion Mudah Raih Omset Besar Dengan Modal Minim

Usaha yang bisa dijalankan dengan modal minim dan cepat melejit omsetnya pertama makanan atauk snack dan kedua adalah fashion untuk dewasa dan anak-anak. Untuk membuat usaha dengan modal minim bisa cepat beromset besar ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti saat ini bekerjasama dengan layanan jasa transportasi berbasis aplikasi untuk proses delivery.

Peluang Usaha Dengan Modal Minim Omset Melejit

Strategi pemasaran ini bisa dilakukan pada usaha makanan untuk mengirim produk kepada konsumen dan biasanya strategi ini bisa membuat pertumbuhan omset meningkat 20-30 persen karena jangkauan pasar akan lebih luas melalui kerjasama tersebut.
Kedua, pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang ritel harus memperhatikan arus urbanisasi dan gaya hidup terutama di kota-kota padat penduduk seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang dan lain sebagainya. Misalnya untuk jam kerja usaha di bidang ritel yang lokasinya dilalui banyak pengendara motor atau mobil tidak bisa jam kerjanya hanya sampai jam 4 sore, karena saat ini sudah terjadi perubahan trafik keramaian di jalan raya dari jam 5 sore sampai jam 9 malam. Jadi boleh usaha itu buka lebih siang misal jam 11 siang tetapi tutup malam.

Ketiga, tentunya saat ini pelaku usaha sudah banyak yang mengandalkan sosial media seperti instagram, facebook dan lainnya. Kalau ada menu baru, produk baru, atau model baru, bisa sambil gaya foto narsis.

Selain itu melakukan community marketing dengan menawarkan produk ke kalangan komunitas tertentu yang terkait dengan produk tersebut.

Saat ini keberhasilan mal-mal sudah berubah fungsinya, ada yang diarahkan ke pasar modern seperti terlihat di Mal of Indonesia dengan adanya foodcourt dan dilokasi basement terdapat foodcourt pula tetapi bernuansa tradisional dengan harga jual produk lebih murah.

Untuk mal kelas atas ada juga mengembangkan pemasaran dengan mendirikan tenda-tenda di pelataran parkir dengan pilihan menu kuliner yang harganya terjangkau. Pelaku UKM yang modalnya minim bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan omset lebih besar.

Perhatikan Pasar dan Lakukan Pemasaran Online


Produk yang terkait dengan kebutuhan sehari-hari berpeluang untuk menghasilkan omset besar meskipun modal usahanya kecil, misalnya usaha kuliner dan fashion. Usaha-usaha yang menggunakan sistem online shop seperti misalnya jasa pemasaran properti, jasa penyewaan properti, jasa tempat penginapan di luar negeri dengan mengandalkan apalikasi. Itu modalnya kecil asalkan bisa membuat aplikasinya dan dikelola dengan baik.

Dalam hal ini pelaku usaha harus memperhatikan apakah produk atau jasa yang kita pasarkan memiliki market yang luas. Usaha yang modalnya minim bisa beromset besar jika usaha itu dibutuhkan banyak orang. Pelaku usaha juga harus membuat perputaran usahanya berjalan cepat sehingga bisa meraih omset besar. Untuk itu pemasaran usaha perlu diperhatikan agar usaha yang modalnya minim menghasilkan omset besar, seperti memasarkan dengan media online. Dan Pemasaran melalui media online ini bisa berkembang misalnya dengan merintis usaha toko serba ada yang dipasarkan melalui online. Polanya adalah kita tahu pemasoknya dan harganya relatif terjangkau.

Saat ini semua produk dan jasa dipasarkan lewat jalur online dan dengan online system kita bisa memasarkan produk dan jasa pihak lain. Bahkan sistem pengirimannya juga bisa menggunakan jasa transportasi berbasis aplikasi/online.

Pilih Usaha dengan Overhead Minim 

Kondisi saat ini untuk usaha modalnya kecil bisa meraih omset besar jika kalau overhead-nya minim, terutama gedung atau tempat usaha dan karyawan. Untuk bisa menjalankan usaha meskipun modalnya kecilnya maka kuncinya adalah carilah bisnis yang overhead-nya kecil. Seperti misalnya untuk servis atau jasa usaha konsultan yang tidak perlu ke kantor bisa, bahkan berkantor di rumahpun bisa, dan kalau usahanya sudah berskala besar baru menggunakan tempat usaha di ruko. Usaha lain adalah kuliner dan sebaiknya dipilih yang package food bukan tipe resto karena modalnya lebih kecil. Fashion juga berpeluang menghasilkan omset besar meskipun modalnya minim. Jadi pilihlah bisnis-bisnis yang lagi emerging market atau pasarnya sedang tumbuh, bukan bisnis yang sudah menua atau lama, karena bisnis yang sudah lama pertumbuhannya hanya 5 persen, dan untuk bisnis baru pertumbuhannya sampai 20-50%. Bisnis seperti makanan dan pakaian tidak ada matinya tinggal bermain di tren atau mode. 

Untuk menghasilkan omset besar dalam kondisi sekarang salah satu caranya adalah pemasaran melalui jalur online, yang bisa menghilangkan faktor tempat usaha atau gedung dan orang/karyawan. Sehingga overhead usahanya akan bisa di minimalisir. Pemasaran melalui jalur online ini juga mampu menyasar market lebih luas. Selain itu, agar usaha yang modalnya minim bisa menghasilkan omset besar maka carilah bisnis-bisnis yang lagi musim, mode atau in karena biasanya yang lagi tren omset usahanya bisa cepat besar. Misalnya untuk fashion carilah model hijab yang lain, begitu pun kuliner carilah yang lagi ramai. Untuk produk seperti main anak-anak atau produk manufaktur juga dipilih yang lagi banyak diminati masyarakat dan dipasarkan dengan online.

Tipe online yang cepat adalah viral atau word ti mouth. Dengan metode promosi viral ini bisa mendongkrak omset usaha yang produknya lagi in, karena biasanya sesuatu yang lagi in lebih mudah di-viral dan untuk mengencangkan omsetnya dengan melakukan promo viral melalui facebook, instagram dan lain-lain.
Untuk mempertahankan omset supaya terus bertahan besar merupakan tantangan bagi pelaku UKM mengingat penyakit UKM suka berganti-ganti usaha apalagi jika ada usaha baru yang tengah tren, ini membuat kompetisinya kurang sehingga usahanya tidak bisa bertahan lama. Memang saat mencoba sesuatu usaha yang lagi in langsung omsetnya tinggi, tapi penyakit UKM adalah tidak tahan sabar atau tidak tahan susah.

Untuk itu pelaku UKM harus memiliki kompetisi yang baik. Dalam pengembangan produk harus dicari produk-produk yang masih terkait dengan produk sebelumnya karena masih sesuai kompetisinya.