Berita Ekonomi Terkini, Belajar Bisnis, Ayam Petelor, Ayam Potong, Modal Kecil

Berita Ekonomi Terkini, Belajar Bisnis, Ayam Petelor, Ayam Potong, Modal Kecil


Mulai dari bulan Ramadhan yang lalu harga telur dan daging ayam ras mengalami kenaikan yang tinggi ditambah lagi akan  di selenggarakannya pesta olahraga antar negara asia tenggara ASIAN GAMES 2018. Yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang.Dengan adanya kegiatan olah raga ini tentunya para atlit membutuhkan makanan untuk meningkatkan stamina sebelum mengikuti bermacam  pertandingan dan perlombaan olahraga. Salah satunya telur, makanan untuk meningkatkan stamina. Karena itu kebutuhan akan telur menjadi meningkat sehingga hargapun jadi naik.

Tidak hanya demikian, kenaikan harga telur dan daging ayam ras juga dipicu oleh langkanya pakan ternak dalam proses produksi yang mengakibatkan biaya produksi menjadi tinggi.

Dalam keterangan tertulis Yeka Hendra Fatika  ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Petaka) mengatakan "Masalahnya bukan hanya masalah produksi, namun juga kontinuitas. Jangan dilihat ketika panen jagung, terus swasembada. Jagung masih diragunkan bisa memasok kebutuhan industri pakan.
Sedangkan jagung merupakan bahan pakan utama ayam petelur di samping bahan-bahan lain dedak (ampas halus bekas penggilingan padi), tepung ikan dan lain-lain.

Untuk tahun ini, sasaran upaya khusus (upsus) adalah peningkatan produksi jagung menjadi 33,08 juta ton. Angka produksi ini bisa dicapai dengan dukungan program 4 juta hektare (ha) lahan, alat dan mesin pertanian serta bantuan pembinaan.Namun, menurut penilaian Yeka, yang menjadi persoalan adalah konsistensi.
Dalam masa satu tahun kebutuhan akan industri pakan hanyalah 8 juta ton. Dibagi 12 maka rata-rata kebutuhan per bulan sekitar 660 ribu ton. Namun, budidaya petani yang menanam jagung, padi dan palawija dengan cara bergantian setiap musim mengakibatkan produksi jagung tidak merata sepanjang tahun.
Pada waktu yang sama, depresiasi rupiah juga ikut andil untuk mendorong lonjakan harga pakan ternak. Hal ini disebabkan oleh impor bungkil kedelai masih perlu datang dari luar negeri.
Berita Ekonomi Terkini, Belajar Bisnis, Ayam Petelor, Ayam Potong, Modal Kecil


Meroketnya harga telur sebulan terakhir juga disebabkan minimnya pasokan akibat berkurangnya populasi ayam petelur. Menurut Yeka, berkurangnya jumlah pelaku usaha akibat banyaknya pelaku usaha skala kecil yang bangkrut ketika harga jatuh dua tahun lalu menjadi penyebab terpangkasnya populasi ayam petelur.
Ia memperkirakan setidaknya 30 persen peternak ayam kecil yang terpaksa menutup usahanya akibat harga telur yang terlalu rendah.

Faktor lain yang lebih berpengaruh, adalah adanya penyebaran penyakit yang ditemui di beberapa sentra penghasil telur, yang menyebabkan tingkat kematian hingga 40 persen-100 persen. Selain itu, juga ditemui penurunan produktivitas ayam petelur akibat serangan penyakit.

Harga Telur Naik, Peternak Reguk Untung

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap masalah kenaikan harga telur ayam yang terjadi belakangan ini tidak terus dibesar-besarkan. Sebab sebelum melambung, harga telur sempat anjlok sehingga membuat sejumlah peternak kecil gulung tikar.

Amran mengungkapkan, dua tahun lalu harga telur ayam sangat rendah. Hal ini membuat peternak kecil merugi dan akhirnya harus menutup usaha ternaknya.

"Kita tahu 2 tahun yang lalu, pengakuan mereka (peternak) harga telur hancur-hancuran dan banyak peternak gulung tikar. Dan 2 tahun ini mulai bangkit," ujar dia di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC), Jakarta, Kamis (19/7/2018). 

Dan dengan kenaikan harga yang terjadi belakangan ini, lanjut dia, diharapkan bisa mendorong perkembangan usaha ternak ayam dan telur, lantaran keuntungan yang cukup menjanjikan saat ini.

"Akhirnya 1-2 tahun ini, harga khusus telur stabil kemudian 1 minggu terakhir ada kenaikan. Kami terima laporan. 1 minggu naik (harga telur ayam), beritanya sudah luar biasa," ungkap dia.‎
Namun demikian, kata Amran, pihaknya tidak akan membiarkan harga telur ayam terus melambung tinggi. Kementan akan menggelar operasi pasar telur ayam murah hingga harga bisa kembali pada level yang normal.

"Tapi memang perlu ada yang diselesaikan. Kan ada banyak masalah, perubahan iklim dan rantai pasok panjang. Dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," tandas dia. Dikutip dari Berita Bisnis Terkini Liputan 6.